Di sebuah rumah di daerah Puncrut, Ciumbuleuit, Bandung ada sesuatu yang menarik perhatian saya. Papan nama bertuliskan "Rita Home Library" yang mengarahkan saya naik keatas jalan setapak kesebuah rumah sederhana namun designnya sangat hangat dan mengundang kita untuk mampir.
Ibu Rita pemilik rumah ini belum lama pensiun dari pekerjaan yang dia sangat dicintainya yaitu sebagai seorang Librarian / Pustakawan. Namun bukan berarti kecintaanya dengan perpustakaan juga ikut pensiun. Rumah pribadinya disulap menjadi perpustakaan dengan koleksi lebih dari 4.000 buku koleksi pribadinya.
Yang menarik perhatian saya adalah karena sebagain besar buku-buku diperpustakaan ini berbahasa inggris, dengan beragam kategori, mulai dari cerita anak, novel, fiksi ilmiah sampai dokumenter. Ternyata buku-buku ini banyak beliau dapat dari donasi saat beliau masih bekerja sebagai pustakawan di Bandung International School, dimana ibu Rita juga mengajar kelas bahasa inggris untuk anak-anak yang tidak berbahasa inggris. Nah, dengan bekal pengalaman inilah beliau membuat perpustakaan di rumahnya lebih dari sekedar perpustakaan.
Rak Buku Sederhana
Beliau memberikan pelajaran bahasa inggris gratis bagi anak-anak kurang mampu yang berada disekitar rumahnya yang jumlahnya sampai saat ini sudah melewati angka 150 murid. Biaya untuk operasional beliau dapatkan dari les private yang diberikannya kepada murid-murid dari kelas ekonomi yang lebih mampu.
Murid-murid kelas gratis
Metode yang di pakai ibu Rita untuk mengajar kelas gratisnya ternyata membuahkan hasil yang baik, bahkan murid-muridnya bukan sekedar bisa berbahasa inggris saja, tapi tata krama mereka juga ikut berubah menjadi lebih baik dengan adanya sopan santun dan hormat kepada orang lain dan juga kebiasaan untuk menjaga kebersihan diri sendiri serta lingkungan turut meningkat.
Perpustakaan dengan buku yang sebagian besar berbahasa inggris inilah yang menjadi alat utama dalam menjalankan misinya. Anak-anak didiknya diajak membaca cerita-cerita menarik, dan lalu menceritakannya lagi dalam bahasa inggris, membuat mereka menikmati proses belajar ini karena mereka ingin tahu apa akhir dari cerita yang ada di setiap buku yang mereka baca
Ambu, panggian akrab untuk ibu Rita dari anak-anak didiknya memulai ini semua karena ia ingin berbagi ilmu berbahasa inggris untuk banyak anak-anak. "Karena namanya pendidikan, tidak ada pendidikan untuk orang kaya atau pendidikan untuk orang miskin, pendidikan yah pendidikan, tidak ada bedanya" begitu kata beliau.
Untuk teman-teman setelah membaca ini, kalau ada yang tertarik membantu ibu Rita bisa hubungi beliau melalui facebook-nya, karena saat ini semakin banyak anak-anak tidak mampu yang tertarik untuk mengikuti kelas ini.
No comments:
Post a Comment